Rabu, 16 November 2011

Danau Toba


      Danau Toba terbentuk oleh sebuah ledakan vulkanik prasejarah yang sangat hebat. Letusan tersebut terjadi 75.000 tahun yang lalu dan meninggalkan sebuah kawah yang spektakuler dengan bentang alam yang sangat indah. Ledakan dengan indeks Ledakan Vulkanik 8 menyebabkan musim dingin vulkanik selama bertahun – tahun dan membinasakan hamper semua yang hidup dibumi. Ledakan juga membentuk sebuah pulau seluas 630 km persegi ditengah – tengah danau, yang sekarang terkenal dengan nama Pulau Samosir, yang merupakan pulau danau terbesar ke lima di dunia. Pulau ini juga disebut sebut sebagai pulau didalam pulau yang terbesar didunia.
             
      Danau Toba merupakan danau kawah tertinggi dan terdalam didunia dengan kedalaman lebih dari 450 meter. Terletak di ketinggian 906 meter di atas permukaan laut, iklim di wilayah Toba terasa dingin menyejukkan. Danau Toba juga merupakan danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara dengan luas 1265km persegi, dengan panjang 90 km dan garis pantai sepanjang 285 km.
Dengan lapisan vulkanik yang sangat subur, dataran tinggi Toba telah didiami semala berabad-abad.
Legenda Danau Toba dan Pulau Samosir
                 
      Pada zaman dahulu, ada seorang laki-laki bernama toba yang tinggaldisekitar lembah pegunungan Toba. Tidak ada yang tahu kapan dia dating dan dari mana dia berasal. Pemuda ini  tinggal disebuah gubug sederhana disebuah ladang ditepi sungai yang dikelilingi pegunungan. Dia adalah seorang nelayan. Dia juga mempunyai sebuah ladang. Suatu kali, dia menemukan seekor ikan besar didalam perangkap ikannya yang terbuat dari anyaman rotan dan hal ini akan mengubah hidupnya. Dia belum pernah menangkap ikan sebesar ini sebelumnya. Ikan ini sungguh besar. Kemudian, dia menaruh ikan tersebut didalam gubuknya dan keluar sambil memikirkan cara memasak ikan sebesar itu. Setelah beberapa saat, dia kembali ke gubugnya. Dia terkejut, ikan tersebut bukanlah ikan biasa, tetapi seekor ikan ajaib. Ikan tersebut tealah berubah menjadi seorang putri yang cantik bernama Nauli. Sisiknya berubah menjadi hiasan batu permata yang indah dan pakaian layaknya pakaian seorang putri raja. Dia kemudian melamar putrid tersebut. Katanya “maukah engkau menjadi istriku?” sang putri mengangguk dengan tersipu.

      Pemuda itu sangat gembira. Sang putri mengatakan bahwa dia bersedia menikah denganya dengan satu syarat. Dia takkan pernah mengatakan kepada siapapun bahwa putrid tersebut adalah seekor ikan. Pemuda itu setuju. Putri itu pun berkata bahwa jika dia melanggar janjinya, maka aka nada air mata dan bencana.
                 
      Akhirnya, mereka hidup bahagia dan harmonis dengan putri tunggal mereka yang dinamai Samosir. Sesudah putrid mereka bertambah besar, ibunya selalu memintanya untuk mengantarkan makan siang kepada ayahnya yang sedang bekerja diladang. Namun sayangnya, anak tersebut sangatlah rakus. Suatu kali, dia memakan habis semua makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya. Ayahnya sangatlah marah ketika melihat putrinya sedang melahap semua makanannya dijalan. Dia kemudian berteriak kepada putrinya, “dasar anak durhaka! Engkau betul betul anak ikan”. Ibunya mendengar kutukan itu dan mendapatkan bahwa suaminya telah melanggar janji. Setibanya dirumah, anaknya bertanya kepada ibunya yang sedang menangis. Tanpa menjawab, sang ibu menyuruh putrinya pergi keatas bukit karena akan terjadi bencana. Setalah dia berdoa sebentar, terjadilah gempa bumi. Hujan yang lebat turun dan air keluar dari dalam tanah. Tempat itu kemudian berubah menjadi danau Toba dan bukit tersebut menjadi pulau Samosir


Tidak ada komentar:

Posting Komentar